Kamis, 20 Mei 2010

Dunia Baru!

Setelah dinanti2 dan beberapa hari sebelum Nyokap gue ulang tahun tanggal 18 mei lalu.. Gue makin sadar kalo orang tua gue udah nggak muda lagi... Hehehe...

Berarti sebentar lagi gue yang akan pegang kendali, bertanggung jawab kepada semuanya karena gue anak Laki-laki satu-satunya.. Ternyata keesokan harinya, saudara gue nawarin kerjaan di Perusahaan Kontraktor sebagai Staff kantor, langsung aja gue terima, padahal gue baru aja selesai PKL dan garus ngurus kelulusan gye..

Sekarang udah hari kedua gue kerja, maunya sich nggak dihitung, tapi keitung terus...
Dunia yang sangat berbeda.. Semoga semua lancar..

Bisa lulus dengan lancar dan kerjaan juga lancar... Udah dulu ah.. suruh Boz kerja lagi...



^-^h!cks..

Senin, 17 Mei 2010

Justin Bieber ft. Ludacris - Baby
















Oh woooah, oh woooooah, oh wooooah, oh.
You know you love me, I know you care,
you shout whenever and I’ll be there.
You are my love, you are my heart
and we will never ever ever be apart.
Are we an item? girl quit playing,
we’re just friends, what are you saying.
Said there’s another, look right in my eyes,
my first love broke my heart for the first time.
And I was like…

[Chorus]
Baby, baby, baby oooooh,
like baby, baby, baby noooooooo,
like baby, baby, baby, ooooh.
Thought you’d always be mine, mine (repeat)

[Justin Beiber]
Oh, for you I would have done whatever,
and I just can’t believe we aint together
and I wanna play it cool the thought of losing you
I buy you anything, I buy you any ring,
and now please say baby fix me and you shake me til’ you wake me from this bad dream.
I’m going down down down down
and I just can’t believe my first love won’t be around.
And I’m like…

[Chorus]

[Ludacris]
Luda, When I was 13 I had my first love,
there was nobody that compared to my baby
and nobody came between us, no-one could ever come above
She had me going crazy, oh I was star-struck,
she woke me up daily, don’t need no Starbucks.
lyrics courtesy of killerhiphop.com
She made my heart pound, I skip a beat when I see her in the street and
at school on the playground but I really wanna see her on the weekend.
She knows she got me dazing coz she was so amazing
and now my heart is breaking but I just keep on saying….

[Chorus]

Now I’m gone,
Yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah,
yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah,
yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah,
now I’m all gone.
Gone, gone, gone, gone, I’m gone.

Selasa, 11 Mei 2010

Pilih Nomor 5!

Ehemm... Back to in hicks room blogspot guys! (Huexxx.. sok asik gitu gue...)
Pas gue lagi posting Blog yang ini nich, gue agak nggak konsen. Coz di sebelah gue ada yang Ngerokok! Sumpah ganggu banget... Apalagi ini ruangan AC... Mudah-mudahan dah tuch orang... (Cepet tobat maksudnya, bukan cepet mati! Hohoho...)

Yup, kesempatan kali ini gue mau cerita tentang masa SMA gue, tepatnya waktu masih dikelas 1. Jujur ajah waktu gue SMP, gue sama sekali nggak pernah ikut organisasi apapun. Nah, semua pun berubah saat gue masuk SMA. Gue benci banget deh waktu pertama masuk SMA! Masa rambut gue harus 1 cm, gila ajah! Hilang lah aura ketampanan gue! (Huexxx... Gue aja pengen muntah dengernya). Tapi emang bener, gue jadi nggak banget dengan celana pendek biru ala seragam SMP gue... Parah! (Krtakkkk...)

Tapi ama mau dikata, toch kaga gue duank yang begitu, tapi semua siswa cowok... Tapi lagi2 bukan itu pembahasan kita hari ini. Setelah gue jadi Siswa seutuhnya dan rambut gue sudah kembali berkilau bak permata dimalam hari... (Halah! Apa sich?). Namanya anak SMA kelas 1 gitu ya? Gue lagi seneng2nya coba hal2 yang baru, karena itu ikut lah gue organisasi yang katanya paling populer di sekolah.. OSIS! Niat gue cuma jadi anggota ajah, tapi setelah sebelumnya gue ikut LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan), semua itu berubah! Gue punya obsesi baru yaitu jadi ketua OSIS, karena setelah LDK dibukalah pencalonan untuk menjadi seorang ketua OSIS!! Dengan semangat nekad layaknya anak leas 1 SMA gue dengan pedenya mencalonkan diri lah. Saat itu gue daftar bareng temen sekelas gue, saat itu kita lagi deket banget tuch namanya Faris, anaknya ganteng. Semua cewek2 disekolah termasuk kakak kelas suka sama dia! Sampe2 tiap ketemu minta foto bareng dan gue sama temen2 yang lain dikacangin, bahkan suruh motoin mereka! Huft! Nasib2....

Jeng2... Setelah beberapa hari melewati proses Seleksi dan wawancara, akhirnya entah karena mata kakak2nya buta atau begimana gue juga nggak ngerti? Gue masuk ke deretan 10 Besar yang itu artinya dari 10 orang akan di pasangkan jadi 5 pasang... Gak tau gimana systemnya, katanya sich hasil penilaian mereka... Tapi whatever lah! Gue nggak peduli... 4 pasangan yang lain terdiri dari 4 orang anak kelas 2 dan 4 orang anak kelas 1. Ya jelas ajah yang kelas 2 sebagai Calon Ketua OSIS sedangkan kelas 1 jadi Calon Wakil Ketua OSIS. Nah gue, tau nggak? (Pasti nggak tahu ya? Soalnya gue belum cerita! hehehe...), gue dipasangin sama Faris! Temen sekelas gue sendiri! Bagaikan petir disiang bolong (Jiah! Lebay!), gue syok abis! Karena belum pernah terjadi sebelumnya...

Setelah itu, gue yang sejajar sama Faris alias kelas 1 bingung donk???? Siapa yang jadi ketua dan siapa yang jadi wakil. Akhirnya kita putuskan untuk pake cara di undi layaknya tante2 yang lagi pada ngocok arisan. Kita buat dua potong kertas yang masing2 isinya nama kita berdua. Waktu itu kita lagi di Masjid sekolah. Dengan ucapan bismillah akhirnya keluarlah satu nama, dan nama itu adalah nama Gue Sidik Setyo Hanggono! Huuuuahhhhh... Kaget banget gue!!! Sesuai perjanjian kita berdua kita terus melaju di kampanye Class to Class, hari pertama semua berjalan lancar, keliatannya semua suka sama kita berdua atau mungkin Faris? I dont know???

"Pilih Nomor 5. Dukungan dan Doa anda akan sangat membantu Usaha Kami!" Ucap kita berdua sesaat sebelum keluar ruangan kelas.

Kita Kampanya dari pagi sampai sore. Besoknya gue dibuat syok lagi sama Faris, dia sakit man! Kecapean katanya, emang sich kemarin siang dia udah kelihatan capek. Beda sama gue yang mau sakit atau nggak sama aja nggak ada bedanya. Akhirnya dengan penuh perjuangan gue lanjutkan kampanye hari itu seorang diri... huhuu... T.T

Setelah kampanye class to class berakhir besoknya akan diadakan kampanye Outdoor.. Kalian tahu? Dilapangan basket sekolah.. semua siswa akan dikumpulin disatu tempat dan kita harus Orasi dan menyampaikan Visi Misi. Edaaaan! Nggak tuch! Faris yang pagi itu masih kelihatan kurang Fit tapi tetep berusaha untuk masuk. You Know guys?? Waktu naik panggung rasanya jantung mau copot!!!! Deg degan banget... ngomong dihadapan ribuan siswa yang semua mata tertuju pada kita berdua. Tapi Alhamdulillah kita bisa ngomong dengan lancar dan menyampaikan semua dengan baik. Sampai di akhir tak lupa kita menggemparkan lapangan dengan ngeborrrrr! Loch? Bukan! Bukan! Tapi menyerukan Motto Kita..

"Pilih Nomor 5. Dukungan dan Doa anda akan sangat membantu Usaha Kami!" Sorak dukungan pun menggema dari lapangan nasket itu. Fiuh... ajib dah....

Hasilnya di pemilu pertama (Jiah! Gaya bener dah), gue sama Faris berada di urutan pertama, diikuti sama pasangan Alvin dan Ryan... Wadaaaawwww! Gue nggak nyangka banget bisa ada di posisi 1 alias paling atas! Setelah pemilihan tahap pertama. Beberapa hari selanjutnya diadakan lah pemilu akbar yang akan menentukan apakah yang jadi ketua dan Wakil adalah Gue dan Faris atau Alvin yang kelas 2 dan Ryan.

Jreng... Jreeeng.... Selesai pembacaan surat suara sekitar jam5 sore, akhirnya! Keluarlah kita berdua sebagai Pasangan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS! Periode 2004. dengan perolehan sekitar 500 suara untuk gue dan Faris sedangkan sekitar 300 suara untuk pasangan alvin dan Ryan. (Pake sekitar arena gue nggak inget persis angkanya, tapi masih di angka itu). Sore itu bener2 hari yang besar buat gue... disiram pake air kamar mandi pula sama kakak2 kelas... Huft! Tapi pas pulang cewek gue Hera jemput! Jiah gue yang dijemput! Dia datang untuk kasih selamat... Senangnya! Kita pun makan bareng deh... Hehehehe... (Ngoook!)

Yup... Nggak bisa dipungkiri ada pihak2 yang bilang kalau gue menang karena didukung oleh tampang Faris yang ganteng... Tapi gue nggak merasa begitu, karena gue juga udah sangat berjuang buat sampai di titik saat itu.. Gue anggap aja mereka Iri... Gue juga baru merasakan kalau jadi ketua OSIS dikelas satu adalah hal yang amat sangat sulit!!!! semua rasanya memojokan dan menuntut terus dan terus! Pusinkkkkk....

Apalagi saat hal yang nggak pernah gue bayangkan terjadi. Beberapa bulan setelah gue dan Faris terpilih, Faris mengundurkan diri dari Wakil ketua OSIS. Katanya dia dilarang oleh neneknya untuk ikut kegiatan2 di sekolah, karena nilai2 turun semua.. Mau nggak mau gue harus ngelepasin dia! Sumpah saat itu gue ngerasa sendiri banget... There is no people stand by Me... Huft! (Jadi sedih...).

Wajar juga neneknya bilang begitu, karena hampir semua organisasi di sekolah gue dan Faris ikutin, dari mulai OSIS, Mading, PMR, TEDAS, EKSIS, English Club, KIR... Emang parah tapi itulah gue dulu.. selalu mencoba sesuatu hal yang baru selagi gue bisa...

Setelah hari itu.... Emhhh... Susah dijelasin! Yang jelas gue jadi orang yang lebih tegas, tegar, berusaha terus bertanggung jawab dan kadang kala jadi sangat otoriter...

Hehehe... Just Sharing! Jangan ada yang marah ya... Pengalaman saat itu sangat berarti buat gue... Kalau bukan karena pengalaman itu, gue nggak akan jadi orang seperti sekarang! Gue bangga jadi diri gue sekarang!

Sampai ketemu di cerita lainnya...

^_^h!cks..

Minggu, 09 Mei 2010

Cuma Niat Nolong!

Hoi...
Kali ini gue nggak cerita yang Lucu nich (Pede amat! Lucu minimal menurut gue lah. Hehehe...). Tapi kali ini gue akan cerita tentang masa kelas 3 waktu di SMA Doeloe... Tepatnya di SMA Plus PGRI Cibinong..

Ehem.. Gue punya sahabat namanya D, gue kenal dia udah dari kelas 2 SMP, pertama gue kenal waktu kita sama2 ikut eskul Bulu tangkis (Jangan bilang aneh gue ikut bulutangkis!). kita terus kenal sampai dia masuk salah satu daftar Sahabat dekat gue (Walau mungkin nggak bagi dia, Whatever...). kelas tiga mungkin wajar ya dimana setiap anak SMA lagi ngerasain yang namanya jatuh cinta atau suka2an lah sama lawan jenis (Eits... Jangan salah nyebut). begitu pun yang terjadi sama sahabat gue yang satu ini, dia lagi suka banget sama cewek yang namanya T, dia anak kelas 1 Waktu itu, yang tadinya dia dingin banget sama cewek sekarang tiba2 jadi semangat gitu (Kemajuan yang bagus..).

Dengan pendekatan yang terus menerus (Jiah!), akhirnya mereka berdua pun pacaran. Berapa bulan mereka pacaran, tiba2 sahabat gue di cukekin abis2an sama ceweknya..

"Kenapa?" kata gue bertanya2. Kebetulan gue juga kenal baik sama ceweknya itu jadi gue berinisiatif untuk bantu cari tahu kenapa dia nyuekin sahabat gue. Untuk cari tahu otomatis gue harus deketin cewek itu dong? Nah, gue deketin lah cewek itu sebagai kaka kelas lah ya... gue pun sebelumnya nggak lupa untuk minta izin sama sahabat gue ya.

"D, gue bantu lo cari tahu ya kenapa T nyuekin lo?" kata gue berniat baik
"Ya udah, Thx ya!" jawabnya tanpa keraguan.

Karena dukungan dari sahabat gue sendiri udah ditangan, semangat dong gue buat cari tahu, beberapa minggu gue SMSan dan Telpon2an sama T, akhirnya gue tau apa yang jadi penyebab kerusakan hubungan mereka, setiap gue dapet informasi gue selalu langsung kasih kabar ke D tanpa ada yang gue tutupin. Tapi ternyata semua nggak seperti yang gue bayangin sebelumnya, D tiba2 berubah sikap 160 derajat ke gue dan dia nggak pernah kasih tau gue kesalahan gue apa? Gue cari tahu ke sahabat kita berdua juga namanya H, menurut informasi yang gue dapat dari dia. "Dia nggak terima kalau setiap SMS dia nggak pernah dibales telpon dia nggak pernah diangkat sedangkan SMS gue selalu dibales dan telpon gue selalu diangkat."

Gue juga pernah Laporan ke dia kalo ternyata T merasa D itu membosankan, H bilang lagi ke gue kalau "Dia nggak terima T lebih nyaman sama gue ketimbang sama dia". Gue fikir apakah semua itu salah gue?? Secara dia tahu persis maksud gue melakukan ini semua. Gue cuma Niat Nolong. Tapi kok jadi difitnah begini???? Gue nggak ngerti sama sekali. Akhirnya gue putuskan untuk SMS dia untuk tanya langsung salah gue dimana? Intinya dia bener2 nggak terima sama yang gue lakukan dan bener aja dia marah karena hal yang di bilang H tadi diatas, gue bilang ke dia.

"D, apa salah gue kalo ternyata dia lebih nyaman ngobrol sama gue? Apa salah gue kalo dia bales SMS gue dan Angkat Telpon gue? Kan sebelumnya gue udah izin untuk lakuin ini semua! Apa sich lebihnya gue daripada lo? Tampang jelas gantengan lo kemana2, Taat agama jelas lo lebih baik dari gue, dia nggak mungkin punya perasaan lebih ke gua dari sekedar nganggap gue kakaknya."

Gue udah jelasin sedemikian rupa, tapi tetep aja dia nggak bisa bersikap seperti sebelumnya sama gue. Beberapa waktu sebelum kita lulus gue jadian sama anak kelas 1 juga, namanya Diah Lucu juga tuch ceritanya sampe gue jadian sama dia, tapi nanti deh gue ceritain juga. Intinya walaupun gue udah jadian D tetep nggak berubah sikap.

Sampai akhirnya kita lulus SMA hubungan kita nggak berubah jadi lebih baik, dia masih terpuruk sama putusnya dia sama T. Awalnya sich gue nggak terima kenapa jadi begini? Tapi akhirnya dalam hati gue bilang, Oke kalau emang dia nggak merasa nyaman saat kumpul ada gue, gue akan ngejauh.. Gue pun ngejauh dan sibuk dengan urusan gue di kampus yang walaupun nggak dikarang2 emang bikin gue sibuk abiz!!! Sampai saat gue nulis Blog ini... Hubungan kita nggak lagi seperti dulu banget... Yang asik deh pokoknya! Minimal sekarang SMS gue dibales sama dia kalau nggak lagi sibuk dan ada Pulsa.. Hehehe...

Yang perlu dia dan sahabat2 gue tahu adalah, gue nggak akan pernah mengkhianati sahabat gue sendiri bahkan gue rela sahabat gue bahagia walaupun gue nggak, dan niat gue bener2 tulus untuk membantu sahabat gue, nggak ada niat lain... Mulai dari situ gue bener2 bertekad, bahwa "Kehidupan adalah tentang berarti bagi orang lain".

Posting ini nggak bermaksud apa2, kalau D n T baca blog ini jangan marah atau merasa nggak enak ya, ini hanya untuk ajang sharing... Terima kasih, karena kalian semua membuat gue menjadi orang yang lebih dewasa.



^_^h!icks..

Jumat, 07 Mei 2010

Sepanjang jalan rasa mau Muntah!

Hoi Hoi...
Gue mau cerita lagi nich pengalaman gue yang nggak akan pernah terlupakan seumur hidup gue dah...

Begini ceritanya (Kismis mode on).
Jadi saat itu seperti biasanya gue dan kawand2 pimpinan BEM Kabinet Persatuan Perjuangan lagi rapim membahas tentang kegiatan Pekan Raya Diploma, malam itu rapat berjalan lama banget samapi nggak sadar udah jam 1 Pagi ehmm.. lebih tepatnya 01.00 Dini Hari. bayangin jam segitu kita masih ada dikampus (Kalau nggak mau bayangin nggak apa2 kok.. hehe). Karena udah melebihi jam malam untuk mahasiswa ada dikampus akhirnya kita memutuskan untuk mengakhiri rapat saat itu, sama sekali nggak ada feeling bakal terjadi sesuatu sama gue di perjalanan pulang.

Seperti biasa gue yang rumahnya paling jauh ketimbang kawand2 gue yang kebanyakan ngekost, pulang sendiri menuju Green Land (Ups.. ngarang!) Cibinong City maksudnya... Sumpah jalanan malam itu sunyi banget kalau gue nggak inget mamah papah dirumah mungkin gue bisa ngitungan jumlah mobil sampai pagi, saking sunyi n sepinya kereta kuda gue alis angkot pun udah jarang. Beuh didepan gedung telkom gue berdiri, ditemani udara yang dingin gila plus orang gila yang asik tidur sampe ngorok, dalam pikiran gue langsung terbayang. Gimana kalau orang gila itu nyulik gue? Masukin gue ke karung (Mungkin agak susah dibedain ya antara badan gue sama karung sampah? Huft..) atau nowel2 gue, karena dia sangka gue gigolo yang lagi mangkal (Amit2 jabang bayi!!!!).

Ditambah lagi pohon2 tua yang pastinya super guede ada disekeliling gue.. Bisa bayangin kan kalau tiba2 turun sesosok perempuan berambut panjang disebelah gue? Terus ngomong, "Mas, boleh minta nomor hapenya nggak?". What! Nah loch, mau jawab apa gue???? Huaaahhhh... Ngaco dah! Yang jelas perasaan gue yang sebatang kara malam itu bener2 gundah gulana, andai gue bisa ber disapparate kayak sodara kembar gue Harry Potter (Ngarep?), pasti gue bisa langsung sampe rumah. But! Bukan itu inti cerita kali ini.

Setelah penantian panjang akhirnya angkot 09 gue datang, naik ini belum bisa nganterin gue sampai rumah harus transit lagi di warung jambu terus naik 08. Setelah sampai warung jambu, gue ngincer angkot yamh ada musiknya biar nggak BT. Tapi ditunggu2 nggak ada. Gue lebih milih pulang tanpa musik di angkot dari pada gue harus nginep dipinggir jalan nunggu angkot yang ada musiknya... Bet.. bet... bet... Nguing! hehe gitu lah kira2 suaranya waktu angkot bermerek B'genk berhenti tepat dihadapan gue... dalam hati gue senang banget nich dapet angkot b'genk! coz katanya nich angkot jalannya cepet gilaaa...

Pas di dalam angkot, disinilah malapetaka terjadi dan moment yang paling nggak banget buat hidup gua! pertama gue jelasin dulu posisi duduk gue. Gue duduk di bangku panjang belakang supir disebelah kanan gue ada laki-laki yang diam aja anteng, kagak tau lagi patah hati atau lagi berpikir mau bunuh diri dengan cara apa.. hehe... disebelah kanan gue ada segerombolan pemudia, jiah! Ada sekita 6 orang lah... didepan sebelah supir ada laki-laki juga. pokoknya secara kelamin semua di angkot itu malam itu laki-laki...

Weeeeww... karena perjalanan gue cukup jauh dan gue juga sendirian otomatis gue mendengarkan apa yang gerombolan 6 ekor pemuda (Hehehe.. Peace..) itu bicarakan... dan OH MY GOD! kalian tau mereka ngomongin apa? Ehmmm.... Tapi sebelumnya percakapan gue dulu sama laki-laki disebelah kanan gue yang tadi gue bilang mukanya kayak lagi patah hati dan pengen bunuh diri. Dia negor gue duluan..

"Mas, dari sini ke terminal depok naik apa ya??" (What! Ucap gue dalam hati, jam2 pagi dia tanya cara ke depok gimana?)
"Waduh, jam segini mau ke terminal depok mas?" jawab gue heran
"Iya."
"Klo gitu mas, nanti berhenti aja di cibinong, terus naik angkot 41, terus turun di simpangan depok, terus naik angkot o6 sampe terminal mas." (Gue berusaha jelasin, kayak guru TK ke anak muridnya)
"Dari sini masih jauh ya mas? Wah, iya jauh tuch mas."
"Kalo gitu makasih ya mas, "
"Sama2." (gue jawab ramah)

Nah, setelah laki2 disebelah kanan gue diem anteng lagi. Giliran gerombolan disebelah kiri gue yang? Yang? apa ya? Ya, Pokoknya gue berdoa semoga dosanya diampuni sama Allah deh...

"Eh,... Sebenernya wajah kamu udah ok kok, bersih, idung kamu juga bagus." kata cowok berkepala botak
"Masa sich? Padahal aku nggak perawatan apa2 loch."

STOP!!! Nggak usah gue lanjutin Dialognya, cukup gue dan penumpang saat itu aja yang denger.. Nangkep kan maksud gue?? mereka itu gerombolan GAY! sekali lagi ah, Gerombolan GAY yang baru aja pulang parti... SUMPAH!!!! Perut gue tiba2 melilit, kepala gue pusing dan mendadak gue jadi gemeteran abis... Cerita gue sich belum ada apa2 dibanding kalian bener2 ada di posisi gue saat itu!!!

Mungkin setelah beberapa saat mereka sadar kalau gue dan beberapa penumpang lainnya merasa terganggung, entah secara sengaja atau nggak sopir angkot bawa mobilnya jadi cepet gila! sedangkan gue terus megang erat handphone gue! Ngeri banget deh... Nich gue kasih percakapannya lagi.

"Mas sopir pelan2 dong bawanya, kita kan masih mau hidup!" kata seorang dari mereka panik
"Udah pelan mas." jawab sopir sambil tertawa kecil
"Wajar aja kali, mereka takut sama kita."
"Ihhh, takut kenapa? kita juga kan manusia sama2 makan nasi."
"Saling toleransi aja kali." (Denger itu sumpah gue makin gemetar)
"Lagian kita juga kan nggak ganggu mereka." (OH MY GOD, ucap gue lagi dan lagi)

Kenapa perjalanan gue malam itu berasa lama banget!!! Obrolan mereka bikin gue mau muntah.
"Lu suka sama yang tadi disana? Lumayan keren kalo menurut gue."
"Udah sikat aja!"
"Ajakin deh ke kostan lu!" (GILA gue bilang! Sumpah Jijik!)
"Main............................."
"Ih enak aja lo, gue sich gak pernah ya main di belakang! Gue sich main di........"

Ahh, gue sensor aja coz nggak pantes di baca sama orang! Yang jelas kata2 mereka bener2 nggak pantes! Bener2 malam yang bikin gue merinding dan gemeteran luar biasa deh...

setelah penantian panjang akhirnya sampai juga gue di cikaret, sebelum sempat gue mengucap "KIRI bang"
Anjrit!!!! Mereka bilang kiri duluan! Mereka juga turun di cikaret! Mati gue! Dengan perasaan kaget luar biasa mereka pun turun, sedangkan gue memutuskan buat turun di seberang setelah lampu merah cikaret.

Saat gue turun gue sempet bilang ke sopirnya, "Ampun deh bang, nggak banget."

"Sabar ya dek" ucap sopir itu sambil ketawa... Setelah turun gue langsung ngibrit naik ojeg terus nutupin kepala gue karena takut mereka lihat gue.. Nggak ada hubungannya juga sich? tapi gue nggak mau aja gerombolan itu tau gua juga turun disitu...

Huhuhu... pokoknya pengalaman aneh bin ajaib! Dan gue berharap banget kejadian itu nggak akan pernah terulang lagi... Amin...

NB: Ingat2 just for share.. n menghilangkan kepenatan menghadapi dunia yang kejam... Hehehe... ambil sisi positifnya aja (Bagian mana sisi positifnya ya?) .. Ok deh! Thx yang udah bacaa...

^_^h!cks

Kamis, 06 Mei 2010

Petualangan Mencari Villa Yang Nyumpet?

Hai Kawand!

Ehemm.. Jadi kita nich Pimpinan BEM KPP mau ngerencanain untuk ngadain acara perpisahan BEM yang emang udah saatnya digantikan oleh bibit2 unggul lainnya (Bibit Gurame kali unggul). Whatever kita bukan lagi ngomongin gurame apalagi Ultramen Tiga! (Jiah makin nggak nyambung), back to the topic. Saat pertama kita usung acara perpisahan Wuiiiihhhhhh... respon anggota keren banget! Semua mau ikut,
si A, "Iya kak aku mau ikut"
si B, "Ayo kak kapan? Kemana? Jangan mahal2 ya?" (Tetep ujung2nya duit!)
si C, "Mau kak, kegunung aja atau ke pantai!" (Sekalian aja ke luarangkasa kayaknya lebih seru?)

Hari demi hari gue lewati bersama kawand2 gue di BEM untuk merancang semuanya. dari mulai acaranya gimana? Lokasinya dimana? Kesana naik apa? Biayanya berapa? (Alhamdulillah nggak sampe jual diri kok. Hehehe...). Untuk mengetahui itu semua gue sama bang Dev pergi kesana buat pacaran? Loch kok??? Eh salah-salah! Buat survei maksudnya... Hehehe... Setelah berkelana menyusuri puncak sampe nyasar2 akhirnya patah arang lah kita.

"Udah bang, tanya calo aja!" kata gue menyarankan
"Ya udah deh." jawab bang Dev sambil terus mengendarai Vario Pinknya...
"Tapi nanti bayar nggak ye?"
"Santai aja sich?" katanya santai kayak di pantai slow kayak di pulau!

Ya dengan keberanian yang tersisa (Halah lebay), gue dan bang Dev menepikan motor. Langsung deh si bang Dev mengeluarkan jurus mautnya (Bahasa Sunda) yang jelas gue nggak ngerti artinya makanya nggak gue tulis percakapannnya disini. Pokoknya sich gue ngerasa jadi orang paling bodoh sedunia, hehe.. Eits, tapi kalo tuch calo gue ajak ngomong bahasa inggris pasti Nganga dah tuch orang. Dari calo itu kita ditunjukin sebuah villa nan megah, ada kolam renangnya ada bebeknya juga lagi berenang disana. Bebek? Berenang? Jadi maksudnya kita berenang ditempat biasa Bebek berenang? Kagak dah makasih! Sebenernya sich gue n bang Dev setuju disana tapi sayangnya Takdir berkata lain... Udah ada yang Booking! Kita berdua pun berpelukan sambil menangis tersedu-sedu! (Jiah, sumpah gue ngarang yang ituh!). Jadi kita nyari tempat lain sementara tuch calo gue kasih ceban alias Rp 10.000. Sumpah yang ini gue nggak ngarang, dalam hati gue bertanya. Tuch calo bakal marah nggak ya dikasih 10.000 sedangkan tarifnya sejuta waduh gimana nich??? Kalau dia bawa pisau gimana??? Kalau gue dan bang Dev di culik terus dijadiin makanan bebek gimana??? (Hemh... Ngarang lagi gue!) BTW, ternyata si Calo nggak marah malah bilang makasih sambil tersenyum penuh makna lalu pergi menggunakan motor tuanya... hehe..

"Gimana nich bang?" tanya gue yang udah kelaparan dan pegel karena duduk terus
"Cari lagi."

Dengan motto jangan menyerah kita berdua melanjutkan petualangan menyusuri puncak. Dari pagi kita berangkat, bulak-balik udah kayak setrikaan, tapi rasanya semua Villa bersembunyi karena ada kita? (Apa iya ya? Kok gue baru kepikiran sekarang). Sore hari pake ujan guede lagi, jadinya kita nunggu ujan reda di warung yang tutup.. Untungnya gue nggak narik bang Dev ke tengah Ujan terus ngajak nari kayak adegannya Gabriella Montez n Troy Bolton di Film High School Musical 3 "Can I Have this dance", gue saranin jangan lihat videonya dan ngebayangin kita jadi mereka. HueeeeexXXXXX! Setelah sholat Ashar di Masjid Attaawun (Aduh, tulisannya gimana ya? Ya pokoknya begitu deh). Sekarang bang Dev yang tanya.

"Gimana bang, mau pulang atau lanjut nyari?"
"Coba kita balik lagi deh sekali lagi, tanya Calo lagi. Gimana?"
"Oke deh."

Kembali kita balik arah lagi ketempat yang tadi udah kita lewatin beberapa kali, sekarang kita berurusan sama calo berkepala botak namanya pak Deddy Tapi bukan Deddy Rachman anak Tekkom 44 wakadep PSDM ya... Walau emang agak mirip. akhirnya kita ditunjukin beberapa Villa, sampe disaat raga tak mampu lagi meraih asa (Halah!) gue dan bang Dev dibuat jatuh cinta sama sebuah Villa tua yang terbuat dari kayu.

"Ajib bang" gue bilang
"Yup.."
"Murah lagi.."
"Tapi kita nggak bawa kamera sich buat foto, jadi baru bisa kita ceritain aja deh..."

Setelah itu, karena udah maghrib dan bener susana maghribnya bagus banget disana! Pokoknya gue jatuh cinta pada pandangan pertama dah sama Villa itu... kita memutuskan untuk pulang kekampus karena kawan2 pimpinan BEM lain udah nunggu.. Ditengah jalan kita nurunin Pak Deddy yang harus pulang karena takut dicariin mamah (loch???), pas dia turun lagi-lagi gue galau abis, ngasih duit nggak ya?? Kalau nggak dia marah nggak ya??? Akhirnya dengan keberanian yang membara gue memutuskan untuk nggak ngasih gue pikir nanti juga dia dapet jatah dari yang punya Villa. Tapi yernyata kembali takdir berkata Lain.

"Uang Rokoknya lah dek..." Ucapnya datar saat menuruni motor.. (Jiah! Mati gue!)
"Oh Iya!!!" Ucap gue pura2 lupa! Tanpa dosa layaknya bayi yang baru aja dilahirkan. (Huhuhu.. malu abis sebenernya...)

Setelah itu kita Sholat maghrib di Masjid yang sama. Ehemm.. Dan jangan tanya pengalaman pulang gimana??? hehehe...

Eit eit tunggu! Nich gue kasih lihat gambar Villanya....



Satu ajah ya... Pokoknya bagus deh! (Promosi Gratis...)

Thx yang udah mau baca Posting gue ini... gak ada maksud apa-apa sich. Cuma buat iseng2 ajah... Siapa tahu bisa sedikit mengurangi kepenatan menghadapi dunia yang kejam ini... hehe... Jangan lupa ini baru perjalanan surveinya, masih ada yang lainnya, tunggu aja...

^_^h!cks..

Selasa, 04 Mei 2010

Menguak arti kata "hicks"


Hai Kawand...
Banyak yang bertanya2 nich, "Kenapa sich lo suka banget pake kata hicks itu.. Nangis ya? Sedih ya?".
Atau apalah, begitu deh kira2 temen2 gue yang emang gak tau artinya. Tapi gue juga nggak bisa nyalahin mereka, karena emang gue nggak pernah cerita tentang arti kata itu. sekarang di Blog ini gue akan kasih tau kesemua orang awal mula gue pake nama itu, entah untuk nama belakang gue, signature di hape gue, sampe judul NOVEL gue aja gue kasih nama itu.. Pokoknya dimana aja bole.... hehehe...

Awalnya, gue dengar dan lihat nama itu dari acara American Idol season 5, waktu itu juaranya Taylor Hicks gue suka banget aksi panggungnya dan gue pikir2 bagus juga tuh nama. Jadi mulai saat itu gue pake nama itu, tadinya hanya untuk iseng2 ajah tapi apa mau dikata hari demi hari berlalu kata itu semakin melekat didiri gue... sampe tahun 2009 saat gue jadi kadep KOMINFO, gue dipanggil bang hicks oleh anggota lainnya...

di tahun 2009 juga Novel gue rampung dibuat, tadinya gue nggak tahu mau dikasih judul apa? tapi karena gue yakin hicks punya arti khusus dalam hidup gue walaupun nggak ada hubungannya dengan cerita dalam novel tapi gue yakin itu adalah judul yang pas banget. Setelah lama novel gue jadi dan lagi dalam proses revisi sama gue, tiba2 satu ide muncul gitu aja... Kayak jerawat dimuka orang.. tapi kalau yang itu pasti nggak diinginkan semua irang ya? Klo ini gue rasa ide brilian banget...

Ini dia Artinya...


HIDUP adalah...
Tentang IMPIAN yang semestinya dimiliki oleh setiap manusia dimuka bumi ini, tanpa impian takkan ada sebuah pencapaiaan dari target-target yang kita buat...

Tentang indahnya CINTA, dimana manusia berhak untuk mencintai dan dicintai, wujud cinta kepada sang pencipta, orang tua, sanak saudara dan orang-orang terkasih...

Tentang Hangatnya KELUARGA karena sejauh apapun kita melangkah pergi keluarga adalah tempat untuk kembali, tempat yang memberikan kenyamananlebih dari dimanapun...

Hidup juga tentang perSAHABATAN, tentang mempercayai seseorang atau lebih sebagai tempat berbagi cerita dan menemani disaat senang maupun sedih. Bukan tentang pengkhianatan tapi kesetiaan, bukan juga ancaman tapi memberikan kenyamanan...

Itulah arti kata "hicks" sebenarnya...
Hidup adalah tentang...
Impian
Keluarga
Cinta dan
Sahabat.

"Sahabat terbaik adalah yang bisa berarti bagi sahabatnya."

Nah, sekarang udah pada tau kan kenapa gue pake nama itu dan sejarang sampai gue pake nama itu... Dijelaskan secara gamblang blang blang blang...

NB: Yang belum baca novelnya harus baca, sebelum harus beli di Gramed dkk...


^_^h!cks...

Lama nggak buka, curhat dikit ah...

Hai semua...
Ternyata udah cukup lama juga gue nggak buka Blog ini...
Ehmm... Jadi semangat lagi untuk ngisi...

Yup.. Masih berharap blog ini bisa jadi ajang curhat atau apalah...
karena setiap masalah yang gue hadapin pasti harus di sharing dengan orang lain karena kalau nggak, pada suatu saat yang nggak bisa w tau kapan akan jadi BOM ATOM yang bakal bahaya bukan buat gue aja tapi juga buat orang2 disekitar gue..

Belakangan ini masalah kayaknya ada, walau gue tahu masalah pasti akan terus datang tanpa henti, bahkan ke orang2 yang super alim sekalipun. Kadang2 butuh sahabat yang bisa selalu ada untuk dengerin gue curhat. Tapi ada yang bilang diumur saat ini kita udah nggak pantas buat curhat?? Apa bener ya??

Tapi satu hal yang pasti, nggak akan ada masalah yang nggak ada jalan keluarnya..
Yup.. Itu dulu yang bisa gue sharing, lain waktu akan ada cerita2 seru tentang pengalaman hidup gue.. Insya Allah...

Thx all...