Selasa, 29 Juni 2010

Trailer dan Sinopsis Harry Potter and the Deathly Hallows

Buku ketujuh diawali dengan Voldemort dan para Pelahap Mautnya di rumah Lucius Malfoy, yang merencanakan untuk membunuh Harry Potter sebelum ia dapat bersembunyi kembali. Meminjam tongkat sihir Lucius, Voldemort membunuh tawanannya, Profesor Charity Burbage guru Telaah Muggle di Hogwarts, atas alasan telah mengajarkan subyek tersebut dan telah menganjurkan agar paradigma kemurnian darah penyihir diakhiri. Harry telah siap untuk melakukan perjalanannya dan membaca obituari Albus Dumbledore; dan terungkaplah bahwa ayah Dumbledore, Percival, adalah seorang pembenci non-penyihir dan telah membunuh banyak Muggle, dan meninggal di Penjara Azkaban atas kejahatannya Harry kemudian meyakinkan keluarga Dursley bahwa mereka harus segera meninggalkan rumah mereka untuk menghindarkan diri dari para Pelahap Maut Keluarga Dursley kemudian pergi menyembunyikan diri dengan dikawal sepasang penyihir setelah sebelumnya Dudley melontarkan pengakuan bahwa ia peduli akan Harry. Bersama-sama dengan anggota Orde Phoenix, Harry kemudian pergi dari rumah Dursley ke The Burrow. Dalam perjalanan itu, Hedwig, burung hantu Harry,terbunuh oleh kutukan pembunuh George Weasley kehilangan sebelah telinganya Mad-Eye Moody dibunuh oleh Voldemort sendiri Belakangan, Harry mendapatkan penglihatan mengenai pelariannya; tongkat sihirnya telah bereaksi dengan tongkat sihir pinjaman Voldemort, menghancurkannya, dan ia juga kemudian mendapatkan penglihatan ketika Voldemort menanyai Ollivander si pembuat tongkat sihir, mengenai mengapa hal itu dapat terjadi.

Beberapa hari kemudian, Menteri Sihir tiba di kediaman Weasley dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Delumintaor untuk Ron,buku mengenai kisah anak-anak untuk Hermione ,dan untuk Harry, pedang Godric Gryffindor dan snitch pertama yang ditangkap Harry. Namun demikian, pedang tersebut ditahan, karena menurut kementerian pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore. Ketiganya berusaha mencari tahu apa dibalik ketiga benda yang diberikan kepada mereka itu. Sehari kemudian adalah hari pernikahan Fleur Delacour dan Bill Weasley . Setelah diberitakan bahwa Voldemort telah berhasil mengambil alih Kementerian Sihir; Harry, Ron, dan Hermione kemudian bersembunyi di Grimmauld Place nomor 12, rumah yang diwariskan Sirius Black kepada Harry. Ketiganya kemudian menyadari bahwa inisial R.A.B. pada liontin yang didapatkan Dumbledore dan Harry dalam buku keenam adalah Regulus Arcturus Black, adik Sirius. Mereka mulai mencari Horcrux yang dicuri Regulus di rumah keluarga Black itu. Dari Kreacher, mereka mengetahui bahwa ia telah membantu Regulus untuk mendampingi Voldemort menempatkan Horcrux berbentuk liontin itu di gua. Ketika Regulus merasa kecewa dengan Dumbledore,ia memerintahkan Kreacher untuk kembali ke gua dan menukar liontin dengan yang palsu. Regulus terbunuh dalam proses itu Pada akhirnya, mereka bertiga menyadari bahwa Mundungus Fletcher telah mencuri liontin tersebut dan memberikannya kepada Dolores Umbridge . Setelah selama satu bulan memata-matai Kementerian Sihir, ketiganya berhasil mengambil Horcrux dari Umbridge . Dalam prosesnya, tempat persembunyian mereka diketahui dan terpaksa melarikan diri ke daerah terpencil, berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan tidak dapat lama tinggal di suatu tempat. Dalam waktu beberapa bulan berpindah-pindah, mereka mendengar bahwa pedang Godric Gryffindor sebenarnya adalah palsu, dan ada yang melakukan sesuatu terhadap pedang aslinya. Dari Phineas Black, Harry mendapatkan bahwa pedang itu terakhir kali digunakan Dumbledore untuk menghancurkan salah satu Horcrux, Cincin Gaunt. Ron kemudian berselisih paham dengan Harry, dan pergi meninggalkan Harry dan Hermione. Harry dan Hermione kemudian pergi ke Godric's Hollow untuk mencari tahu apakah Dumbledore telah meninggalkan pedang itu di sana. Di Godric's Hollow, keduanya mengunjungi tempat pemakaman keluarga di mana keluarga Potter dan Dumbledore dikuburkan Di Godric's Holow, mereka juga menemui Bathilda Bagshot, seorang kawan lama Dumbledore yang mengarang buku Sejarah Sihir. Di rumah Bagshot mereka menemukan gambar penyihir hitam Grindelwald, sanak Bagshot, yang pada masa lalu adalah kawan masa kecil Albus Dumbledore. Namun demikian, ternyata mereka terperangkap, karena "Bagshot" itu merupakan penjelmaan ular Voldemort, Nagini. Mereka berhasil melarikan diri dari Voldemort, tetapi tongkat sihir Harry hancur dalam kejadian itu.

Dalam pelarian mereka, Harry akhirnya menemukan bahwa pedang Godric Gryffindor tersembunyi di sebuah kolam beku di tengah sebuah hutan. Ia menyelam ke dalamnya dan mendapati pedang dan kalung liontin Horcrux Voldemort. Kalung itu mencoba mencekik Harry dan hampir menenggelamkannya hingga mati kalau tidak ditolong oleh Ron yang kembali. Keduanya menghancurkan Horcrux dengan pedang itu. Ketiganya kemudian berbicara kepada Xenophilius Lovegood , ayah Luna Lovegood, dan menanyakan kepada mereka mengenai lambang Grindelwald yang telah berkali-kali muncul selama perjalanan mereka. Di rumah Lovegood, Harry, Ron, dan Hermione mendapatkan kisah penyihir kuno mengenai tiga bersaudara yang mengalahkan kematian, dan masing-masing mendapatkan benda sihir sebagai hasilnya - tongkat sihir yang tak terkalahkan (Elder Wand), batu sihir yang dapat menghidupkan kembali yang telah mati (Resurrection Stone), dan Jubah Gaib yang tidak lekang oleh waktu. Harry menyadari bahwa jubah yang dimilikinya adalah adalah Jubah Gaib, dan segera menemukan bahwa Lovegood telah berkhianat dan menyerahkan mereka ke Kementerian. Luna, putrinya, telah ditawan dan Xenophilius berpikir untuk menyerahkan Harry Potter sebagai ganti tawanan. Ketiganya meloloskan diri dan berpikir untuk mengumpulkan ketiga benda sihir Deathly Hallows, untuk mengalahkan Voldemort.

Harry, Ron, dan Hermione kemudian tertangkap dan dibawa ke rumah Malfoy. Di sana, Hermione disiksa dan diinterogasi oleh Bellatrix Lestrange untuk mengetahui bagaimana mereka memperoleh pedang Godric Gryffindor, karena ia berpikir bahwa mereka telah mencurinya dari lemari besinya di Gringotts. Di bawah tanah, Harry dan Ron dipenjarakan bersama-sama dengan Dean Thomas, goblin Griphook, pembuat tongkat sihir Ollivander, dan Luna Lovegood. Harry berusaha mencari pertolongan dan Dobby muncul untuk menyelamatkannya. Dalam usaha meloloskan diri, mereka dihadang Wormtail yang kemudian terbunuh karena tercekik oleh tangan perak Wormtail yang dibuat Voldemort tanpa berhasil ditolong oleh Ron dan Harry. Mereka berdua kemudian menolong Hermione dengan bantuan Dobby, yang tewas dibunuh oleh Bellatrix. Harry dan kedua sahabatnya kemudian berusaha mencari rencana baru. Ia menanyai Ollivander mengenai Elder Wand dan mendapati bahwa pemilik terakhirnya adalah Dumbledore. Ia berusaha untuk mencegah Voldemort mengambilnya dari makam Dumbledore. Dibantu Griphook, Hermione menyamar sebagai Bellatrix Lestrange dan bersama-sama Harry dan Ron memasuki lemari besi Bellatrix di Bank Gingrott's. Di sana mereka menemukan satu lagi Horcrux, piala Hufflepuff. Griphook kemudian mengkhianati mereka dan melarikan diri dan mencuri pedang Godric Gryffindor. Harry, Ron, dan Hermione berhasil melarikan diri, tetapi Voldemort menyadari bahwa mereka mencari Horcrux-Horcruxnya. Harry mendapatkan penglihatan segera setelah pelarian mereka; ia dapat melihat melalui mata Voldemort dan mengetahui pikirannya. Voldemort telah mendatangi tempat-tempat Horcurxnya disembunyikan dan mengetahui bahwa mereka telah lenyap dan hancur. Secara ceroboh, Voldemort mengungkapkan bahwa Horcrux terakhir berada di Hogwarts. Ketiganya segera pergi ke Hogsmeade untuk mencari jalan masuk ke sekolah Hogwarts. Di Hogsmeade, mereka disudutkan oleh para Pelahap Maut dan diselamatkan oleh Aberforth Dumbledore. Aberforth membuka jalan terowongan ke Hogwarts di mana mereka disambut oleh Neville Longbottom. Setelah menyelamatkan jiwa Draco Malfoy, Harry menemukan Mahkota Ravenclaw tersembunyi di Kamar Kebutuhan dan benda itu dihancurkan.

Di Shrieking Shack, mereka mendapati Voldemort membunuh Severus Snape dengan tujuan untuk mentransfer kekuatan Elder Wand kepada dirinya sendiri. Dalam sekaratnya, Snape memberikan memorinya kepada Harry. Dari memori itu terungkap bahwa Snape berada di sisi Dumbledore, didorong dengan cinta seumur hidupnya kepada Lily Potter. Snape telah diminta Dumbledore untuk membunuh dirinya jika situasinya mengharuskan demikian karena bagaimanapun juga hidupnya tidak akan lama lagi akibat kutukan yang terdapat di Horcrux Cincin Gaunt. Selanjutnya, terungkap pula bahwa Harry adalah Horcrux terakhir Voldemort, dan ia harus mati juga sebelum Voldemort dapat dibunuh. Pasrah akan nasibnya, Harry mengorbankan diri dan Voldemort melancarkan kutukan untuk membunuhnya. Tapi alih-alih membunuh Harry, kutukan itu malah menghancurkan bagian dari jiwa Voldemort yang terdapat di tubuhnya. Pada akhirnya, setelah Nagini dibunuh oleh Neville, Voldemort kemudian terbunuh setelah mencoba menggunakan Kutukan pembunuh Avada Kadavra terhadap Harry. Kutukan itu berbalik menyerang Voldemort sendiri oleh Elder Wand. Dalam kisah di akhir buku, pada tahun 2017, 19 tahun setelah Pertempuran di Hogwarts, Harry dan Ginny Weasley telah memiliki tiga anak bernama James, Albus Severus, dan Lily. Neville Longbottom telah menjadi guru Herbologi di Hogwarts. Ron dan Hermione telah memiliki dua anak bernama Rose dan Hugo. Draco Malfoy memiliki anak bernama Scorpius. Mereka seluruhnya bertemu di stasius kereta api King's Cross, untuk mengantar anak-anak mereka bersekolah ke Hogwarts. Di sana diungkapkan bahwa bekas luka Harry tidak pernah sakit lagi setelah kekalahan Pangeran Kegelapan...
THE END....

Berikut Trailer Harry Potter And The Deathly Hallow.
Sumber: www.youtube.com

Jumat, 25 Juni 2010

Always Repetition!

Hai Kawand2...
Hemh.. Pas gue nulis postingan ini gue lagi bosen banget sama rutinitas gue sehari-hari...
Selalu pengulangan-pengulangan yang terjadi... Lama-lama bosen banget! Ciattt.. (Karate Kid Mode On). Tapi nyari kesibukan lain juga apa??? Semua berjalan pada porosnya, dan gue agak nggak suka itu.

Pengen banget jalan nonton bareng sahabat2 gue, karena lagi banyak banget film yang bagus! Tapi semuanya juga sibuk dengan kegiatan masing2. Udah beberapa minggu ini gue mulai aktif lagi di mentoring sahabat2 SMA gue, Asik banget refreshing lah...menyejukan hati dengan siraman rohani! Ajib pokoknya!!! Sore hari ini kiya mau Mabit di Masji Ust. Arifin Ilham dan baru pulang besok pagi. Semoga ini bisa menambah kenangan indah dalam hidup ini.

Yang jelas gue bosen sama rutinitas gue hari2 ini. Mana belum gajihan lagi! Heuh.. (apa jangan2 itu faktor utamanya ya???) Hahahahaaa.... Au ah... Cuma berusaha bertahan dan terus semangat!!!! Itu aja ya kawan2 to hari ini... Belum ada mood buat cerita banyak... Tapi segera gue akan xerita lagi tentang pengalaman2 gue yang seru... Terimakasih!!!


^_^hi!cks..

Selasa, 22 Juni 2010

Doaku menuju Impian!

"Seribu jalan menuju Roma.. Entah mana yg paling baik.. Ada begitu banyak pilihan.. Engkaulah yg kan menentukan.. T'lah ku pilih jalan ku sendiri.. Dalam prinsip kehidupanku.. Meski tak selalu akan indah.. Aku yakin sampai disana..."

Begitu banyak Impian di kepala.. Entah bagaimana meniti jalan tuk menuju impian tersebut.. Apa karena keterbatasanku atau karena belum tiba saat'a.. Hanya berusaha tuk terus berjalan dan menatap ke depan.. Ya Allah, berikan petunjuk terbaikmu agar aku dapat mencapai Impian itu.. Amin...

Saat gue posting blog ini, perasaan lagi nggak menentu, disaat impian serasa semakin ngejauh, gue berusaha secepat mungkin untuk mengejarnya, tapi sepertinya Impian itu malah emakin menjauh. Yang jadi pertanyaan besar dalam pikiran gue, apakah ini karena keterbatasan gue sebagai manusia atau karena belum saatnya gue meraih impian2 tersebut...

Mungkin gue nggak bisa share ke kalian apa sich impian gue yang pengen banget gue wujudkan.. Tapi Insya Allah suatu saat nanti impian ini bukan lah sekedar impian, tapi akan terwujud jadi kenyataan. Saat ini hal yang terus berusaha gue lakukan adalah belajar belajar dan belajar...

Ya Allah, berikanlah kemudahan bagi hambamu ini, dan berikanlah aku jalan yang terbaik bagimu..


^_^h!cks..

Selasa, 08 Juni 2010

Sok Pede Abiz gue!!!

Aslmkm..
Tmand" Sidik yg baik. Sidik bth dkungan tmand" skalian untk vote foto 'Sidik Setyo Hanggono' di ajang "Botani Ambassador 2010". Klik www.botaniambassador.com

dukungan kalian sangat brarti!! Hahahaha.. Ini beneran loch! Thx..


hahahahha... Nggak bisa berhenti ketawa gue... Apa yang ada di kepala gue??
Tampang paspasan.. hahaha... Tapi boleh lah... buat pengalaman... hahaha...

^_^h!cks..

Minggu, 06 Juni 2010

Main, Main dan Main!

Yup, sesuai dengan judul yang gue usung.. Masih nggak jauh-jauh dari Pekerjaan. Namanya juga Sidik Setyo hanggono, nggak tau sejak kapan tepatnya? Tapi gue jadi anak yang suka banget bersenang-senang, Main, main dan main... Gue pikir bagus lah, biar otak gue nggak terlalu tegang dan nggak nyaman, dari pada pusing mending senang-senang gitu kan.

Tapi ternyata kebiasaan gue itu nggak bisa gue terapkan di dunia Kerja.. hahaha... Semua dituntut Baku dan nggak macem-macem.. Huft! Sebenernya gue nggak tahan dengan keadaan kerja kayak begini. Mau banget rasanya berhenti.. Tapi Gue mikirnya kalau gue berhenti gue mau ngapain??? Udah untuk lu bisa kerja padahal lu belum lulus dan belum punya pengalaman kerja sama sekali. Dari situ gue mulai bertahan dan berusaha membiasakan diri dengan dunia ini. Sampe saat gue nulis blog ini sebenernya gue belum bisa lepas sepenuhnya dari kebiasaan gue itu. Tapi gue rasa ada sedikit kemajuan.. hahaha.. Walau sedikit!

Harapan gue, Allah akan kasih yang terbaik buat gue.. maupun yang terjadi kalau Allah yang menentukan gue nggak akan ragu sama sekali... Amin!!!


^_^h!cks..

Keluhan Hati...

Hari ini, gue bener-bener ngerasa banget.. Tanggung Jawab gue semakin besar terutama bagi keluarga gue sekarang...Tapi gue nggak bisa cerita kenapa? Intinya kalau gue boleh mengeluh... "Kenapa gue dilahirkan jadi anak laki-laki satu-satunya..."

Tapi apapun itu, Gue tau pasti gue harus sabar! karena ini ujian dari Allah... Nggak mungkin seorang manusia pernah lepas dari yang namanya masalah, Oleh karena itu, Saat ini gue terus berusaha bertahan... Dan Berusaha nggak memikirkan hal2 yang Negatif, Tapi menjalankan aja semuanya semampu gue...

Say no to "Negative Thinking"... Hohoho...
Sidik Harus Semangat!!!! Karena Semangat Sidik adalah Semangat juga buat orang lain...

"Aku bertahan, ku akan tetap pada pendirianku.. sesesring kau coba tuk mematikan hatiku..."


^_^h!cks...

Selasa, 01 Juni 2010

Pengen Cepet-Cepet!

Eits.. Pengen cepet2 ape? Bukan Married or apa ya... Tapi pengen cepet gajihan....
Tapi nanti gaji pertama mau buat apa aja ya???
Tapi gue ragu juga bisa bertahan sampe gaji pertama nggak disini... Huft...

Kebiasaan gue yang selalu main-main... Ternyata berpengaruh juga ke pekerjaan... Bosenan dan selalu mau cepet pulang! Mau Main terus... Huft Harus ditubah nich... Walau sulit...
Jadi, harus mulai membiasakan diri untuk hidup dengan dunia kerja gue ini... Huaaahhhh....
Semoga gue bisa menjalani ini semua!!!! Amin....